bagi anda orang yang sedang membaca
ini entah kenapa tanpa alasan yang jelas anda tidak bisa bergerak tetap
terduduk dan terus menbacakan isi dari kalimat-kalimat ini..
dan semakin anda untuk melawan maka
anda akan semakin tidak bisa berhenti membacakan ini..
dan semakin anda melawan anda tidak
bisa berdiri dan terus terduduk untuk menbacakan sebuah puisi ini.. :)
terobsesi jadi penghipnotis bgini
lah jadinya,,
hhee
harap di maklumi ya gan:)
dan.... lagi lagi sebuah kiriman
dari sahabat kita yang sudah tak asing lagi inilah dia tulisan dari Anggi,,
yukk mmonggo..>>
Hujan...
Tlah
kau semaikan malam ini padaku sekejup tinta-hitamTlah kau derasi getir butir
pada mataku yang senduTlah kau sumbang kesamaan jiwa kita di malam ini
Malam...
Ku
terbaca atas ketikan di masa laluBercerita drama nyata yang masih dalam rasa
ngiluAku kembali_Menangis ditepian perahu tanpa pelampungAku terjatuh_Di
kedalaman air berombak tak bermelodi
Bisakah ??Aku
terlupa pada masa yang tersakiti?Pada jiwa yang kaku?Bisakah??Menjadi setangkai
alunan merdu?Menghiasi fajar dan senja malam
Hujan...
Terlalu
lemah ku tepaki duri yang tak henti Terlalu mudah ku teteskan butir-butiran
air karenanya
Kapankah??Terbebaskan
dari belenggu yang mengikat hati?Terlalu letih_Menyimpan ribuan paku menyusup
dinding hati ini
Aku
ingin Kembali...
Kembali pada jiwa yang riangTanpa memperdulikan resah risau
yang ada
Aku ingin Hidup...
Hidup dalam kedamaian hijau keindahan Semesta
By Migia Purnama Sari
No comments:
Post a Comment