Wednesday, February 5, 2014

Kesedihan di malam dan hujan


bagi anda orang yang sedang membaca ini entah kenapa tanpa alasan yang jelas anda tidak bisa bergerak tetap terduduk dan terus menbacakan isi dari kalimat-kalimat ini..
dan semakin anda untuk melawan maka anda akan semakin tidak bisa berhenti membacakan ini..
dan semakin anda melawan anda tidak bisa berdiri dan terus terduduk untuk menbacakan sebuah puisi ini.. :)
terobsesi jadi penghipnotis bgini lah jadinya,,
hhee
harap di maklumi ya gan:)

dan.... lagi lagi sebuah kiriman dari sahabat kita yang sudah tak asing lagi inilah dia tulisan dari Anggi,,
yukk mmonggo..>>

Hujan...
Tlah kau semaikan malam ini padaku sekejup tinta-hitamTlah kau derasi getir butir pada mataku yang senduTlah kau sumbang kesamaan jiwa kita di malam ini 

Malam... 
Ku terbaca atas ketikan di masa laluBercerita drama nyata yang masih dalam rasa ngiluAku kembali_Menangis ditepian perahu tanpa pelampungAku terjatuh_Di kedalaman air berombak tak bermelodi 

Bisakah ??Aku terlupa pada masa yang tersakiti?Pada jiwa yang kaku?Bisakah??Menjadi setangkai alunan merdu?Menghiasi fajar dan senja malam 

Hujan...
Terlalu lemah ku tepaki duri yang tak henti Terlalu mudah ku teteskan butir-butiran  air karenanya 

Kapankah??Terbebaskan dari belenggu yang mengikat hati?Terlalu letih_Menyimpan ribuan paku menyusup dinding hati ini 

Aku ingin Kembali... 
Kembali pada jiwa yang riangTanpa memperdulikan resah risau yang ada 
Aku ingin Hidup...
Hidup dalam kedamaian hijau keindahan Semesta


By Migia Purnama Sari


No comments:

Post a Comment