Monday, July 27, 2020

SEORANG INTROVERT

Siapa sangka kepribadian introvert menjadi masalah tersendiri bagi sebagian orang saat ini, masalah bersosial dan berkomunikasi merupakan masalah yang sering terjadi pada orang yang memiliki kepribadian introvert. Seperti yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya. Orang dengan kepribadian introvert secara umum terlihat lebih senang menyendiri.
Namun hal ini sering disalahartikan sebagai pendiam, sombong, dan korban prasangka lainnya. Ketika ada acara keramaian yang ia ikuti, maka ia sesekali mengambil jarak untuk dapat menemukan me time. Bukan hanya di acara-acara riil seperti itu saja, keramaian kini terjadi di aplikasi chat mereka seperti whatapps hal itu menjadi semacam goncangan jiwa, karena dunia tidak pernah berhenti dari keramaian.

Hal semacam ini mungkin biasa bagi orang-orang yang mendapat energi dari luar dirinya (ekstrovert), tapi bagi introvert ini problem. Orang selalu beranggapan kami aneh, anti-sosial, dan dingin.

Problem yang di hadapi pelajar yang introvert, di sekolah para guru sering memandang anak yang introvert kurang aktif, kurang terlihat antusias. Namun bukan berarti seseorang introvert tidak ingin belajar, jiwa dan raga kami sangat antusias, hanya saja kami kurang ekspresif dalam menunjukkan hal tersebut. Selain itu, dalam dunia kerja misalnya, seorang introvert butuh ruang yang bisa untuk fokus dan berkonsentrasi, namun sekarang kebanyakan ruang kerja kantor, berdesain tanpa sekat yang menurut mereka agar dapat meningkatkan kerja sama tim.

Sejatinya seorang introvert butuh suasana tenang dan tanpa distraksi, lalu jika ditempatkan di ruang terbuka dengan seorang sales, humas, dan sebagainya yang sangat suka membuat keramaian. Bagaimana ia melewati harinya dengan distraksi seperti itu? Bagaimana dengan deadlinenya? Bukankah tata ruang kantor disesuaikan dengan job masing-masing? Atau konsep ruang kantor tanpa sekat tersebut hanya mengikuti trend saja? Tanpa mempertimbangkan psikologis kepribadian seseorang.

Menjadi introvert bukanlah sebuah kesalahan, atau produk gagal. Karena manusia yang terlahir kedunia adalah spesial maka tak ada orang yang tidak spesial. Baik introvert maupun ekstrovert itu semua merupakan anugrah, hanya bagaimana kita mengaturnya. Baiklah jika sistem dunia ini sangat mendukung pola orang-orang ekstrovert di semua bidangnya, itu tidak masalah. Tapi ingat dunia juga butuh orang-orang introvert.Tahukan kamu coba lihat sejarah bagaimana kemajuan peradabaan dunia seperti internet, laptop, software, kendaraan, sains, listrik, robot dan lainnya orang-orang introvert sangat berperan  dalamnya. Untuk maju kita tidak perlu menunggu di hargai siapa-siapa, berusaha dan jadi diri sendiri.

No comments:

Post a Comment