Wednesday, June 6, 2018

Jenis Korosi Pada Struktur Beton Bertulang

Seperti yang sudah dibahas pada postingan sebelumnya apa itu korosi, nah pada postinga kali ini akan kita jabarkan mengenai korosi pada struktur beton bertulang. apakah sajakah itu. yuks lanjut dibaca.

       1. Korosi Pada Baja Tulangan
Korosi Tulangan 2
Gambar 1. Korosi Pada Tulangan
Sumber : Aguzher

Pada korosi jenis ini kerusakan yang terjadi pada tulangan dalam beton disebabkan karena tulangan dalam beton bereaksi dengan air dan membentuk korosi. Korosi yang terbentuk pada tulangan ini mengakibatkan pengembangan volume besi tulangan tersebut  sehingga pengembangan volume ini yang kemudian mendesak beton sehingga beton tersebut terkelupas atau pecah seperti pada Gambar 1.

Terjadinya korosi ini disebabkan adanya reaksi antara unsur besi (Fe+) di dalam tulangan dengan unsur hidroksi (OH-) dari air. Air yang masuk dari luar atau uap air di udara melalui pori-pori beton karena beton tidak kedap air.
Reaksi antara karbon dioksida (CO2)  dengan unsur kalsium hidroksida di dalam beton (Ca(OH)2 karena beton tidak kedap udara ini di sebut dengan proses karbonasi seperti persamaan yang ditunjukkan pada Persamaan (1)

Ca(OH)2+CO2CaCO3H2O .....(1)

2. Korosi Pada Beton
Korosi pada beton terjadi akibat terbentuknya ettringite akibat reaksi kimia antara unsur kalsium di dalam beton dengan garam sulfat dari luar. Pada Gambar 2 menunjukkan korosi pada beton yang terjadi di permukaan bawah lantai dermaga. Sama seperti korosi pada besi, ettringite yang terjadi mengakibatkan pengembangan volume beton sehingga menyebabkan massa beton terdesak.
Korosi pada beton
Gambar 2. Korosi Dalam Beton
Sumber : Aguzher
Proses hidrasi antara semen (C3S dan C2S) dengan air dan pasta semen dapat dilihat pada persamaan
(1.1) sampai (1.3).
(3CaO.2SiO2.3H2O disingkat CSH) .....(1.2)
C3S + H2O → CSH + Ca(OH)2 .....(1.2)
C2S + H2O → CSH + Ca(OH)2 .....(1.3
Ca(OH)2 yang terjadi kemudian bereaksi dengan garam sulfat dari tanah atau laut seperti yang titunjukkan dalam persamaan (1.4).
Ca(OH)2 + MgSO4 → Mg(OH)2 + CaSO4 ......(1.4)

CaSO4 yang terjadi bereaksi kembali dengan C3A dari semen dan air menjadi ettringite seperti ditunjukkan dalam persamaan (1.5).
C3A + CaSO4 + H2O → ettringite ....(1.5)
Ettringite (6CaO.Al2O3.32H2O, atau disingkat C6AS3H32) merupakan hasil reaksi dari unsur kalsium di dalam beton dengan garam sulfat dari luar. Dapat di lihat dalam Gambar 3. ettringite Memiliki bentuk kristal memanjang seperti jarum. Ettringite ini menyebabkan pengembangan volume beton sehingga membuat beton pecah.
Bentuk kristal ettringite
Gambar 3. Bentuk kristal ettringite
Sumber : Aguzher




No comments:

Post a Comment