Wednesday, November 22, 2017

Karakter Hubungan Idaman Kekasih

Cinta yang sesungguhnya akan membawamu ke arah yang lebih baik. Hal-hal yang positif selalu bisa kamu rasakan ketika menjalin hubungan dengannya. Doi bisa mengubah hidupmu  menjadi lebih dewasa. Hal ini akan kamu rasakan ketika menjalin hubungan yang dewasa dengan si doi.
Hubungan yang dewasa adalah karakter hubungan idaman semua pasangan kekasih. Kamu dan pacar juga mau kan punya hubungan yang dewasa? Tapi, hubungan semacam ini susah-susah gampang untuk diwujudkan! Butuh kerjasama yang baik antara kamu dan pacar. Salah-salah, kamu dan pasangan malah terjebak dalam hubungan yang kekanakan.
Memang apa sih bedanya hubungan yang dewasa dan hubungan belum dewasa atau kekanakan itu? Yok mari di simak..


Hubungan yang nggak matang sering mempertanyakan

Kalau kamu terus mempertanyakan apakah kekasihmu menyayangimu, apakah doi mencintaimu, apakah doi berselingkuh, apakah ke depannya kalian akan bersama-sama, itu pertanda hubungan kalian belumlah kokoh.
Beda cerita dengan hubungan yang udah dewasa (klop), nggak ada kekhawatiran yang agak lebay atau nggak penting di benak masing-masing pihak, satu sama lain juga saling percaya.


Memberikan yang kamu butuhkan bukan selalu menuntut sesuatu

Hubungan yang nggak dewasa akan mengganggu ketenangan hidupmu dengan segala tuntutan-tuntutannya. Misalnya tuh pasangan kamu selalu memintamu mengabarinya setiap jam tentang semua kegiatanmu, melarangmu melakukan ini dan itu, dan banyak lagi. Hellow doi juga ada kesibukan sendiri.
Lain cerita bila kamu dan pasangan meyakini bahwa tanpa perlu meminta, masing-masing tahu apa dan bagaimana harus bersikap untuk saling menghargai. Pasangan dalam konsep hubungan ini akan memberimu waktu luang untuk 'me time', begitu pula sebaliknya kamu terhadap dia.


Cenderung mendominasi, seharusnya menjadi dua pribadi saling melengkapi

Kalau kamu dan pasangan merasa harus sama satu dengan yang lain, memaksakan keinginan, bahkan ada hasrat dan perilaku mendominasi, itu adalah hubungan yang belum dewasa.
Tapi bagi kamu yang memiliki hubungan dewasa, akan memahami bahwa masing-masing pihak memiliki karakternya sendiri-sendiri. Semakin keren kalau kamu dan pasangan memahami bahwa perbedaan itu indah dan berfungsi untuk saling melengkapi satu sama lain.


Merasa kehilangan kendali pada diri sendiri, hubungan yang dewasa justru memberimu motivasi

Hubungan yang nggak dewasa akan sibuk menuntutmu memiliki lebih banyak waktu dengannya. Alhasil, waktumu tersita untuk meraih cita-citamu, meluangkan waktu untuk keluarga dan teman, dan sebagainya.
Berbeda dengan mereka yang memiliki hubungan dewasa dan matang. Mereka saling memotivasi untuk meraih apa yang diinginkan. Selain itu, mereka juga berpikir bahwa prestasi yang mereka raih di luar sana, pada akhirnya juga demi kehidupan berdua.


Bertengkar via teks, hubungan yang dewasa memilih bertatap muka

Kalau kamu dan pasangan suka berantem melalui pesan teks, kalian belum dewasa dalam hubungan asmara. Belum lagi pesan teks terkadang multitafsir, justru yang ada malah memperkeruh suasana. 
Tindakan itu nggak akan dilakukan oleh pasangan yang sudah memiliki pemikiran matang dalam asmara. Mereka akan memilih menyelesaikan masalah dengan bertatap muka supaya semuanya menjadi jelas.


Merasa terancam dengan kehadiran orang lain, hubungan dewasa justru senang bertemu orang lain

Akan selalu ada orang baru yang kita temui. Tapi bagi kamu yang belum berpikir matang dalam hubungan asmara, pasti kamu merasa cemburu buta pada pasanganmu.
Hal tersebut jelas nggak berlaku bagi mereka yang telah dewasa dalam berelasi. Mereka percaya bahwa satu sama lain sudah saling terikat sehingga nggak ada kekhawatiran akan tergoda pihak ketiga.


Sering mengungkit dan menilai masa lalu, hubungan dewasa justru membuatmu 'membawa' masa lalu itu bersama hubungan kalian

Kamu yang sedikit-sedikit mengungkit masa lalu pasangan dan menilai macam-macam, belumlah dikatakan memiliki pemikiran yang matang terhadap hubungan asmara dengan pasanganmu.
Orang yang mampu berpikir dewasa, akan menganggap bahwa bagaimanapun masa lalu kekasihnya, dia akan menerimanya. Justru dia ingin mengajak pasangan untuk menjadikan masa lalu sebagai pijakan untuk lebih baik ke depannya, secara bersama dengan pasangannya.

Nah itulah beberapa poin tentang hbungan yang dewasa dan hubungan yang masih kanak-kanak. Pastikan kamu menjalani hubungan asmara yang bisa bikin kamu bahagia, lebih bersemangat meraih cita-cita, lebih tangguh, dan menumbuhkanmu menjadi pribadi yang lebih baik, ok.

No comments:

Post a Comment