Cinta yang sesungguhnya akan membawamu ke arah yang lebih
baik. Hal-hal yang positif selalu bisa kamu rasakan ketika menjalin hubungan
dengannya. Doi bisa mengubah hidupmu menjadi lebih dewasa. Hal ini akan
kamu rasakan ketika menjalin hubungan yang dewasa dengan si doi.
Hubungan yang dewasa adalah karakter hubungan
idaman semua pasangan kekasih. Kamu dan pacar juga mau kan punya hubungan yang
dewasa? Tapi, hubungan semacam ini susah-susah gampang untuk diwujudkan! Butuh
kerjasama yang baik antara kamu dan pacar. Salah-salah, kamu dan pasangan malah
terjebak dalam hubungan yang kekanakan.
Memang
apa sih bedanya hubungan yang dewasa dan hubungan belum dewasa atau kekanakan
itu? Yok mari di simak..
Hubungan yang nggak matang sering mempertanyakan
Kalau kamu terus mempertanyakan apakah kekasihmu
menyayangimu, apakah doi mencintaimu, apakah doi berselingkuh, apakah ke
depannya kalian akan bersama-sama, itu pertanda hubungan kalian belumlah kokoh.
Beda cerita dengan hubungan yang udah dewasa
(klop), nggak ada kekhawatiran yang agak lebay atau nggak penting di benak
masing-masing pihak, satu sama lain juga saling percaya.
Memberikan yang kamu butuhkan bukan selalu menuntut
sesuatu
Hubungan yang nggak dewasa akan mengganggu
ketenangan hidupmu dengan segala tuntutan-tuntutannya. Misalnya tuh pasangan
kamu selalu memintamu mengabarinya setiap jam tentang semua kegiatanmu,
melarangmu melakukan ini dan itu, dan banyak lagi. Hellow doi juga ada
kesibukan sendiri.
Lain cerita bila kamu dan pasangan meyakini
bahwa tanpa perlu meminta, masing-masing tahu apa dan bagaimana harus bersikap
untuk saling menghargai. Pasangan dalam konsep hubungan ini akan memberimu
waktu luang untuk 'me time', begitu pula sebaliknya kamu terhadap dia.
Cenderung mendominasi, seharusnya menjadi dua pribadi
saling melengkapi
Kalau kamu dan pasangan merasa harus sama satu
dengan yang lain, memaksakan keinginan, bahkan ada hasrat dan perilaku
mendominasi, itu adalah hubungan yang belum dewasa.
Tapi bagi kamu yang memiliki hubungan dewasa, akan
memahami bahwa masing-masing pihak memiliki karakternya sendiri-sendiri.
Semakin keren kalau kamu dan pasangan memahami bahwa perbedaan itu indah dan
berfungsi untuk saling melengkapi satu sama lain.
Merasa kehilangan kendali pada diri sendiri, hubungan
yang dewasa justru memberimu motivasi
Hubungan yang nggak dewasa akan sibuk menuntutmu
memiliki lebih banyak waktu dengannya. Alhasil, waktumu tersita untuk meraih
cita-citamu, meluangkan waktu untuk keluarga dan teman, dan sebagainya.
Berbeda dengan mereka yang memiliki hubungan
dewasa dan matang. Mereka saling memotivasi untuk meraih apa yang diinginkan.
Selain itu, mereka juga berpikir bahwa prestasi yang mereka raih di luar sana,
pada akhirnya juga demi kehidupan berdua.
Bertengkar via teks, hubungan yang dewasa memilih
bertatap muka
Kalau kamu dan pasangan suka berantem melalui
pesan teks, kalian belum dewasa dalam hubungan asmara. Belum lagi pesan teks
terkadang multitafsir, justru yang ada malah memperkeruh suasana.
Tindakan itu nggak akan dilakukan oleh pasangan
yang sudah memiliki pemikiran matang dalam asmara. Mereka akan memilih
menyelesaikan masalah dengan bertatap muka supaya semuanya menjadi jelas.
Merasa terancam dengan kehadiran orang lain, hubungan
dewasa justru senang bertemu orang lain
Akan selalu ada orang baru yang kita temui. Tapi
bagi kamu yang belum berpikir matang dalam hubungan asmara, pasti kamu merasa
cemburu buta pada pasanganmu.
Hal tersebut jelas nggak berlaku bagi mereka
yang telah dewasa dalam berelasi. Mereka percaya bahwa satu sama lain sudah
saling terikat sehingga nggak ada kekhawatiran akan tergoda pihak ketiga.
Sering mengungkit dan menilai masa lalu, hubungan
dewasa justru membuatmu 'membawa' masa lalu itu bersama hubungan kalian
Kamu yang sedikit-sedikit mengungkit masa lalu
pasangan dan menilai macam-macam, belumlah dikatakan memiliki pemikiran yang
matang terhadap hubungan asmara dengan pasanganmu.
Orang yang mampu berpikir dewasa, akan menganggap
bahwa bagaimanapun masa lalu kekasihnya, dia akan menerimanya. Justru dia ingin
mengajak pasangan untuk menjadikan masa lalu sebagai pijakan untuk lebih baik
ke depannya, secara bersama dengan pasangannya.
Nah itulah
beberapa poin tentang hbungan yang dewasa dan hubungan yang masih kanak-kanak. Pastikan
kamu menjalani hubungan asmara yang bisa bikin kamu bahagia, lebih bersemangat
meraih cita-cita, lebih tangguh, dan menumbuhkanmu menjadi pribadi yang lebih
baik, ok.
No comments:
Post a Comment