Menentukan Konsep Hidup Remaja

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak. Masa ini merupakan masa yang labil. Perkembangan dari masa kanak-kakak menuju masa remaja melewati garis-garis yang berganda. Status masa remaja dalam kisaran umur 17-25 tahun merupakan status yang memerlukan pembinaan dan pemupukan jati diri, sebagai wahana untuk menumbuhkan nilai, persepsi, dan sikap yang positif serta produktif dalam menjalani lintasan kehidupan selanjutnya.

Selama masa remaja itu berlangsung, di kalangan remaja sendiri akan muncul berbagai permasalahan yang mengincar kehidupan remaja. Permasalahan remaja itu tergolong permasalahan umum yang sering ditemui. Mulai dari masalah pacar, masalah sekolah, masalah pergaulan, masalah penampilan dan lain sebagainya. Sebenarnya permasalahan tersebuat adalah sebuah proses pencarian jati diri yang nantinya bakal menjadi sebuah sebab dari kedewasaan. Pada masa ini setiap individu berusaha menemukan dan menanyakan identitas dirinya.

Remaja diusia ini harus belajar dan memilih ideologi yang benar dari berbagai ideologi yang telah disodorkan padanya. Di masa remaja, seseorang dapat mengarungi tangga kehidupan dengan mudah dan energik, maka perlu berpikir sebelum bertindak dan bermusyawarah serta berpandangan luas sehingga ia tidak tergelincir dalam pencarian jati dirinya. Karena remaja yang tidak berhasil menemukan jati dirinya dengan baik, maka pada masa dewasa kelak tidak semua orang dewasa mencapai kematangan penuh. Tidak semua orang dewasa bertingkah laku mengikuti prinsip hidup yang jelas dan rasional.

Simplenya sih jati diri itu adalah kamu yang sebenarnya, namun ada beberapa pengertian jati diri secara luas :

1.  Jati diri adalah kepribadian yang muncul pada diri seseorang secara alami  dengan kronologi tertentu.
2. Jati diri adalah suatu proses penumbuhan dan pengembangan nilai-nilai luhur yang terpancar dari hati nurani melalui mata hati.
3. Jati diri adalah suatu pengetahuan tentang siapa kita sebenarnya.
4. Jati diri adalah ciri-ciri atau gambaran seseorang yang dilihat dari jiwa dan daya gerak dari dalam.

Dari ulasan 4 poin diatas maka dapat kita simpulkan jati diri adalah ekspresi batin mengenai tempat dan peran kita di dunia, guna menemukan arti kehidupan yang hakiki, sebagai tuntunan hidup dalam menemukan kebahagiaan sejati di hidup kita.