Sobat tau gak kenapa PD itu
penting ? karna jika anda tidak PD, anda tidak dapat melakukan apapun
terus jika ada yang bertanya
"apakah jika anda
PD itu akan menjamin 100 % berhasil melakukan apapun ?" jawabannya tentu tidak.
Anda bisa
berhasil 100 %, 90%, atau mungkin 50%. Namun jika anda tidak PD anda sudah 100
% pasti gagal, maka dari itu jadi
PD secara konsisten sangat perlu. Ada dua masalah besar yang dihadapi banyak
pria tentang PD yaitu :
- Tidak PD
- PDnya turun naik (tidak konsisten)
Sebelum anda
mdapat menjadi PD secara konsisten anda harus tau dulu apa itu “ PD”? banyak
orang beranggapan bahwa PD adalah keberanian untuk melakukan sesuatu. Salah.
Lalu apa itu PD ?
Pd tidak ada sangkut pautnya dengan keberanian, percaya diri adalah
kenyamanan melakukan sesuatu. Jika anda PD pada
saat anda berkenalan dgn seorang wanita, anda tidak memberanikan dulu untuk
berkenalan dgn seorang wanita, anda langsung berkanalan dg wanita. Dgn kata
lain “just do it” lalu apa yang menhalangi anda untuk terus just do it.
Tentunya dengan rasa tidak nyaman, lalu bagaimana caranya agar anda bisa just
do it? Sudah tentu anda menbuat diri anda NYAMAN.
PERLU KITA KETAHUI
NYAMAN ADALAH BENTUK DARI EMOSI
Oleh Karena itu
mengapa pada saat anda good mood anda pasti merasakan nyaman dan PD dan pada
saat anda bad mood anda tidak nyaman dan tidak PD, hal itu juga yang menyebabkan
PD anda tidak konsisten, lalu pertanyaannya apa yang mempengaruhi emosi anda?
Tentu saja pikiran anda dan syangnya banyak orang tidak dapat mengendalikan
pikiran, mereka berkata
“ pikiran-pikiran seperti timbul secara otomatis
dikepala mereka”
dan pikiran itu timbul berbentuk suara suara dikepala mereka. Suara suara dikepala disebut dengan inner voice.
nih contoh jika anda ingin
berkenalan dgn wanita maka akan timbul suara
“ yakin lu mau kenalan? Lukan
jelek ngaca dong men !”
“ kalo tu cewek uda punya cowok gimana ?
“ Kalo pas kenalan
ceweknya bilang..
“ Dasar kau keong racun atau sory-sory jeck atau kau anggap aku
ayam kampong “
Apakah anda PD
untuk berkenalan dgn sang wanita? Tentu tidakk
Lalu bagaimana
cara mengendalikan emosi dan pikiran anda?
Tentu dengan
merubah kata-kata dan kalimat yang anda gunakan. Contohnya jika anda ingin
berkenalan dgn wanita, jgn gunakan kalimat. Bagaimana jika gagal? melainkan
bagaimana jika berhasil?
Jika anda berkata
bagaimana jika gagal? Maka pikiran anda berkata :
“ nanti gua malu dong didepan
orang, nanti gua di bilang keong racun “
Yang sudah pasti emosi anda menjadi
takut.
Namun jika anda berkata bagaimana jika berhasil maka pikiran anda akan
berkata :
“ asik, dapat cewek cakep, temen-temen gua bakalan iri ! Nyokap gua
akhirnya bangga sama anaknya ! “
Yang menyebabkan
emosi anda menjadi PD, jika anda ingin berhasil dan anda berkata :
“ saya akan
mencoba untuk melakukan apapun “
maka emosi yang anda dapatkan
adalah mencoba sedikit lalu berhenti. Namun jika anda ingin berhasil melakukan
sesuatu dan anda berkata :
“ saya
memutuskan untuk melakukan apapun.“
emosi yang akan anda dapatkan adalah rasa tanggung jawab hingga berhasil. Hanya dengan satu kata dapat merubah
perasaan anda.
No comments:
Post a Comment