Suara Hati Seorang Anak Broken Home

Setiap malam rasa sakit ini selalu menghampiri
rasa amarah yang tak dapat aku ungkapkan
karena keluarga yang hancur dan berantakan

sebelum semuanya tiba
aku sempat tertawa bersama mereka
namun, setelah semuanya tiba
aku tidak mengerti
kenapa ada seorang ayah yang ingin berpisah dengan seorang ibu
aku kira mereka selamanya, aku kira aku akan tumbuh bersama keduanya.
tanpa kalian banyangkan rasanya menjadi aku
saat ayah yang pergi demi wanita lain, dan kejayaan
saat itu duniaku seperti runtuh
aku kini tanpa tumpuan, hilang semua harapan yangpernah aku dambakan

mimpiku satu persatu jatuh ditanah ini
dimana air mata jatuh tidak lagi pedih, luka yang tak kunjung pulih, jga ayah yang harus pergi
dan hanya disinui, sepi, sendiri dan benci
aku benci dengan keadaan
aku yang sedang  utuh-butuhnya pelukan orang tua
aku juga yang harus melepaskan perlahan lahan.

hanya aku yang sakit,tidak ada seorang pun yang paham dengan hidupku ini bahkan teman sealipun
teramat miris sedih dan menyayat memori

dikiranya aku ini tumbuh dari batu
aku juga punya hati, hatiku lembut tidak sekeras kalian
sekarang masa depanku biar ku diskusika sendiri dengan senja
tentang aku biarkan aku mencari tahu sendiri tentang apa arti hidupku sebenarnya