Monday, January 31, 2022

Wajib dihindari, Kesalahan YouTuber Pemula

Dari tahun ke tahun, menjadi seorang YouTuber semakin diminati banyak orang, dan hal itu terjadi di berbagai kalangan dan usia, khususnya di kalangan generasi muda. Namun, menghasilkan konten video untuk dilihat oleh masyarakat umum tidak semudah yang terlihat.
Menurut survei yang dilakukan First Choise terhadap 1.000 anak berusia 6 hingga 17 tahun, 34,2% dari mereka yang disurvei menyatakan minatnya untuk menjadi YouTuber, sementara 18,10 persen menyatakan minatnya untuk menjadi blogger atau vlogger.
Youtuber baru bisa melakukan berbagai kesalahan. Berikut daftar kesalahan yang sering dilakukan oleh para youtuber baru :
1.       Ingin yang Instan
Bikin konten di YouTube pun sama, berkreasi apa pun, membutuhkan ketekunan dan kesabaran agar hasilnya maksimal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan teliti, mulai dari pemilihan visual, audio, dan topik hingga isi konten penyampaian.
Jika Anda mengharapkan hasil yang maksimal dari proses yang setengah-setengah, Anda akan kecewa. Fokus dan nikmatin setiap proses, dan jangan tergoda untuk mengambil jalan pintas seperti membeli subscriber, followers, atau likes, yang dalam jangka waktu panjang akan membuat penonton anda semakin berkurang drastis, karena mereka bukan audiens yang menanti-nanti kontenmu.
2.       Tidak Memikirkan Target Penonton
Youtuber disarankan untuk menetapkan target penonton untuk video mereka, para Youtuber harus mewaspadai sudut pandang penonton, kebutuhanannya, dan konten yang mirip dengan apa yang mereka cari dan ingin tonton.
Menentukan hal ini tidak mudah dan membutuhkan waktu, tetapi sering terlewatkan oleh  Yotuber pemula.
3.       Tidak Membuat Rencana Konten
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat sebuah perencanaan, Anda juga harus menghadapi kegagalan. Tanpa perencanaan, tujuan akhir, yaitu mendapat penonton baru dan membuat penonton lama setia, akan sulit didapat.
Singkatnya, perencanaan konten adalah metode mengatur konten untuk mencapai tujuan tertentu. Muali menentukan konten seperti apa yang ingin dibuat, platform mana, dan kapan akan diunggah
4.       Tidak Kenal Algiritma Youtube
Algoritme Youtube menentukan apakah sebuah video akan muncul di halaman pertama, Halaman rekomendasi, atau hasil pencarian pengunjung, semakin banyak video anda muncul maka semakin besar kesempatan kamu mendapatkan banyak penonton
Youtuber pemula umumnya tidak memikirkan hal ini dalam membuat konten, sehingga video yang diunggah kurang sesuai algoritma Youtube, sehingga penonton sedikit dan akhirnya mempengaruhi motivasi Yotuber pemula.
Karena itu, Anda perlu lebih banyak waktu untuk mempelajari dasar dasar algoritme YouTube untuk meningkatkan viewer dan tampilan konten yang Anda buat.
5.       Terlalu Fokus Pada Visual
Memang penting bagaimana agar kontenmu nyaman dilihat penonton namun hal-hal lain seperti kualitas Aiudio dan intensitas mengunggah konten tidak boleh dianggap remeh.
Sebagai YouTuber pemula, semakin banyak konten yang yang diunggah sesuai dengan algoritma YouTube, semakin besar kemungkinan channel yang kita buat akan dikunjungi dan disubscribe oleh banyak orang.